Muchos Libre terbentuk pada tanggal 12 juli 2010 tepatnya di kota bandung , beranggotakan Dilla Bagongtempur (vox), Dally Korongmentah (vox), Adie emo (bass), Iky Kunjay (gitar), Cantyka Makibao (gitar), dan Hilman Hakimimasa (drum). Band ini terbentuk dari komunitas youth independent movement bernama SUPERCUTS, yang bertujuan menggerakan kreatifitas anak muda Indonesia agar terjadi perubahan yang baik di Indonesia. Awalnya komunitas ini hanya penyuka band bernama CUTS, tetapi seiring waktu tujuan itu berubah menjadi penggerak independent anak muda. Dan seiring perubahan tujuan itu Supercuts tidak terus menerus menggantung lagi kepada CUTS tetapi tetap 1 rumpun.
Awal di bentuk band ini berawal dari Dilla, dan Dally yang berpikir untuk membuat side project selain menjadi vokalis di band dulu mereka. konsep yang mereka pikirkan adalah “Panggung itu untuk bergulat” dan jargon itu di pakai sampai sekarang. Side project ini di rencanakan untuk menjadi group band berformat seperti Andrew WK, Marilyn Manson, atau Zeke Kasheli yang menggunakan nama pribadi tapi bernggotakan band. Karena kedua orang kembar ini memutuskan untuk keluar dari band terdahulu mereka, maka mereka memilih untuk membuat band utuh tanpa menggunakan nama pribadi mereka sebagai nama group band. Sesudah memutuskan untuk menjadi format band utuh maka mereka memilih Adie Emo untuk bermain bass, dan Iky Kunjay bermain gitar. Seiring waktu berjalan Kiki behel masuk untuk mengisi gitar tambahan dan Maul mengisi drum. Pergantian personil adalah hal yang natural untuk sebuah band, kemudian Cantyka Makibao akhirnya mengisi posisi gitaris band ini dan drummer di isi oleh Hilman Hakimimasa. Dan inilah para anggota group band minim skill musik, tetapi maksimal skill gapleh, dan maksimal senang-senang. Dan kami menamai band ini dengan julukan “BAND GULATPLEH (gulat sambil gapleh)”.
Nama Muchos Libre di ambil dari bahasa spanyol yang artinya “banyak gratisan” ,. Nama ini bagi kami sangat mengartikan kaum mayoritas di Indonesia yang berjiwa selalu ingin gratisan. Dan dimana ada tempat yang berbagi sesuatu secara gratisan maka sisi liar orang-orang ini akan muncul secara beringas, maka Muchos Libre pun ingin ketika band ini bermain musik maka sisi liar setiap orang keluar secara beringas dan mencekam. Muchos Libre juga ingin setiap orang memiliki jiwa yang memberontak terhadap pemerintahan yang tidak bekerja dengan baik, terhadap jual beli hukum, terhadap keganjilan sistem pemerintahan yang bobrok di negeri Indonesia ini. Maka dari itu kami memiliki motto “VIVA LA LIBERTAD!” yang artinya “HIDUPLAH KEBEBASAN!” Ide nama Muchos libre ini dibuat oleh Barlie ve yang di dapat dari sebuah film berjudul Nacho Libre yang di bintangi oleh Jack Black. Film tersebut menceritakan seorang pendeta yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai pegulat Lucha Libre dengan tujuan menghibur anak-anak. Selain dari film Nacho Libre juga ide tersebut keluar karena ingin di sesuaikan dengan band ini yang berkonsep gulat di atas panggung. Berkonsep gulat karena di tahun 2000an anak-anak di Indonesia begitu menggilai gulat, dan di situlah kami ingin mengenang kembali kegilaan gulat tersebut.
Tertarik bergulat dengan mereka? Coba pendekatan dulu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar